Untuk Papa

aku benci saat-saat cengeng seperti ini! aku benci saat keadaan slalu membuat aku harus pura-pura tersenyum. dan aku benci saat rasa lemah itu datang. tidak selamanya aku bisa kuat, aku punya batas atas kekuatan itu, adakalanya rasa lemah dan ingin menyerah itu datang, tapi keadaan membuat aku harus bertahan.

tidak akan pernah ada siapapun yang mengerti. pahh.. kalau papa masih ada, apakah papa bisa mengerti tntang anak papa ini? apa papa juga tidak akan mengerti sama seperti mereka? tapi aku yakin papa disana mendengarnya, papa juga pasti tidak ingin melihat anaknya seperti ini.

tapi pah.. aku ingin papa disini, memberi senyuman ketegaran saat aku menangis, memberi canda tawa saat aku mulai kesal dan memberikan aku semangat saat aku hampir menyerah. untuk papa aku ingin bilang "aku rindu ledekan papa, aku rindu senyum papa, aku rindu kekonyolan papa, aku ingin rumah ini ramai lagi dengan kehadiran papa, dan aku ingin tidak kehilangan papa hingga tidak adalagi air mata yang terus mengalir setiap kali rindu dengan papa".

kehilangan papa di hidup aku membuat semuanya berubah, arti papa di kehidupan itu sangat berarti. lihat pah.. lihat anak papa disini, lihat apa yang terjadi, lihat betapa anehnya hidup aku tanpa papa. aku butuh papa:(