Gewilde plasings

07/08/13

Inilah puncak rinduku pada Papa




Allahuakbar.. allahuakbar.. allahuakbar la..ila hailallah huwaullah huakbar Allahuakbar walillah ilham

Allahuakbar.. allahuakbar.. allahuakbar la..ila hailallah huwaullah huakbar Allahuakbar walillah ilham

Allahuakbar.. allahuakbar.. allahuakbar la..ila hailallah huwaullah huakbar Allahuakbar walillah ilha
                                 
Takbir terus berkumandang menandakan besok tlah tiba hari kemenangan umat muslim. dan inilah puncak dari segala rinduku pada papa. rindu yang terungkapkan oleh air mata, dan rindu yang terlukiskan dengan kebisuan.

takbir terasa sangat membawa rinduku pada papa, takbir terasa sangaaat mengingatkan ku pada sosoknya yg sellalu tersenyum :) sungguh takbir yang saaangat membuatku gelisah :'" semuanya sangat terasa berbeda semenjak ia tak lagi bersama kami. di malam takbir ini sungguh banyak sekali hal-hal yang mengingatkan kami pada sosok papa.

kami hanya bisa diam disini, semuanya sangat terasa flat tidak seperti tahun lalu yg antusias sekali menyambut idul fitri, memang kurang lengkap rasanya merayakan idul fitri tanpa papa. yang biasanya kami saling mendoakan,saling meminta maaf langsung tapi sekarang kami hanya bisa nyekar ke makam nya dan mendoakannya di batu nisannya.

jujur nulis blog aja jadi gak konek gini jadi bingung, tak tau apa yg ingin aku ungkapkan. yasudahlah hanya allah yg tahu apa yg aku rasakan malam ini :') hanya allah yg tau rinduku yg sangat memuncak kepada papah malam ini. bye ;'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar